Menu

Selasa, 04 Desember 2018

Tupoksi

15 Tugas Pokok dan Fungsi Perangkat S/M


Untuk menjamin lancarnya roda organisasi diperlukan rambu-rambu yang dapat menuntun pekerja dalam melaksanakan pekerjaannya sehingga tugas-tugas yang diberikan dapat terlaksana dengan baik. Sebagai contoh adanya rambu-rambu lalu lintas di jalan yang memberikan kepada kita tentang petunjuk jalan arah mana yang kita tuju, dimana kita dapat memarkirkan kendaraan, bilamana kita boleh melewati jalan pada waktu tertentu, dan sebagainya bertujuan hanya satu memberikan keamanan dan kenyamanan berlalu lintas.

Demikian halnya dengan sekolah, sebagai lembaga pendidikan sudah tentu dituntut profesionalisme yang tinggi atas seluruh kinerja perangkat sekolah yang ada. Rambu-rambu yang diberikan sebagai petunjuk pelaksanaan tugas ini dikenal dengan istilah TUPOKSI, Tugas Pokok dan Fungsi. Adanya tupoksi ini memudahkan seluruh perangkat sekolah untuk memainkan perannya masing-masing sesuai tanggung jawabnya masing-masing sehingga tidak terjadi overtaking atas bidang pekerjaan yang bukan masuk dalam wilayah pekerjaannya. Dengan cara demikian fungsi controlling juga akan lebih mudah karena menjadikan tupoksi tersebut sebagai barometer penilaian kinerja yang bersangkutan.

Click to Download :
15 TUGAS POKOK & FUNGSI PERANGKAT S/M

Jumat, 30 November 2018

Pedagogik

Materi Pedagogik


Kompetensi pedagogik yang harus dikuasai seorang guru adalah memahami karakteristik anak didik susuai tahapannya, sehingga tujuan pembelajaran, materi yang disiapkan, dan metode yang dirancang untuk menyampaikannya Benar-benar sesuai dengan karakteristik siswanya.

Click to Download :
1. Pedagogik 2016
2. Pedagogik 2017

ARD 2018

Aplikasi Rapot Digital (ARD) 2018


Assalamu'alaikum Wr. Wb. 
Kementerian Agama hadir untuk menjadi pengawal pendidikan Islam di Indonesia. Melihat amat pentingnya tugas itu, maka tugas Kementerian Agama khususnya Direktorat Jenderal Pendidikan Islam antara lain adalah mengayomi Madrasah yang berkualitas, melebarkan akses pendidikan agama dan keagamaan yang bermutu. Pada masa kekinian, kita menghadapi zaman internet yang semakin global. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, sangst terbuka dalam menghadapi generasi digital. Tuntutan publik terhadap mutu pendidikan semakin tinggi, terbuka, dan spontan. Merespons tuntutan tersebut Kementerian Agama melalui Ditjen. Pendidikan Islam meluncurkan Aplikasi Rapor Digital, yang diperuntukan bagi Madrasah diseluruh Indonesia. 

Dengan Aplikasi Rapor Digital (ARD), Madrasah harus semakin maju dan terbuka terhadap dunia internet dan digital. Kecepatan penyebaran informasi terutama bagi siswa Madrasah, untuk mencapai target kinerja sekaligus memenuhi harapan publik. Dalam bahasa agama, langkah ini dikenal dengan istilah taqdimul aham min almuhim, dahulukan yang terpenting daripada yang penting. 

ARD ditujukan untuk untuk melayani rakyat dengan menggunakan sarana dan anggaran yang merupakan hak rakyat. Penyerapan anggaran harus diselaraskan dengan kepentingan dan kebutuhan masyarakat sehingga manfaatnya terasa optimal. Di sisi lain, ARD merupakan langkah dalam inovasi agar lembaga Madrasah semakin kekinian, jangan sampai dianggap seperti mesin tua yang usang. Sehingga kedepan Penilaian Hasil Belajar yang tertuang dalam ARD sudah dilakukan secara digital dan terintegrasi, serta Madrasah kedepan turut serta dalam pelaksanaan e-Government, dan Clean Government.

Click to Download :
1. JUKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR PADA MI [5161]
2. JUKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR MTs [5162].PDF
3. JUKNIS PENILAIAN HASIL BELAJAR MA [3751]
4. JUKNIS PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN PADA MADRASAH [5163]
5. JUKNIS PENYUSUNAN RPP PADA MADRASAH [5164]
6. Aplikasi Rapor Digital MA V3
ARD Guru
ARD Madrasah Guru
ARD Operator
Kebijakan Pembelajaran Dengan Kompetensi Abad 21
list_guru
list_siswa
panduan-operator-madrasah
Penilaian Hasil belajar MA 2018
Sosialisasi ARD, Penilaian dan Persiapan Ujian 2019

Sosialisasi ARD Kanwil Jatim 2018 rar

Hari Guru

Selamat Hari Guru 25 November 2023


Guru sejati adalah seorang pembelajar sejati yang terus-menerus berupaya menambah "Wawasan" intelektualnya dan mampu mengenali Kekurangan-kekurangan pada dirinya untuk diperbaiki.

Guru sejati tidaklah datang dari ruang hampa yang hanya membawa secarik kertas bernama "Ijazah". Ia adalah buah kebaikan dan amal shalih dari guru sejati itu sendiri

Dari proses itulah guru sejati akan melahirkan Murid-murid hebat yang akan banyak berkontribusi positif bagi generasi yang akan datang dan akan memajukan peradaban manusia



KALDIK MAS AL-ISLAMIYAH I 2018/2019